Untuklebih jelasnya mengenai cara mengatasi hama tanaman dan penganggulangan hama, Anda bisa simak ulasan yang berikut ini : Menggunakan Orang-Orangan Sawah. Manfaatnya adalah untuk mengusir burung yang datang dan memakan biji-bijian dari tanaman padi, kedelai, dan lain sebagainya. - Pipit adalah nama umum bagi sekelompok burung kecil pemakan biji-bijian yang menyebar di wilayah tropis Dunia Lama dan Australasia. Burung-burung ini sekarang dimasukkan ke dalam suku Estrildidae, meski ada juga yang menganggap kelompok ini adalah anak-suku Estrildinae, bagian dari suku Passeridae yang lebih luas. Sebelumnya, kelompok burung ini ditempatkan dalam suku manyar-manyaran, Ploceidae. Kebanyakan burung pipit tidak tahan dengan iklim dingin dan memerlukan habitat hangat seperti di wilayah tropika. Namun ada pula sebagian kecil jenis yang beradaptasi dengan lingkungan dingin di Australia selatan. Hama burung pada budidaya tanaman padi sering kali membuat petani jengkel dan kebingungan dalam mengatasinya. Serangan hama burung mulai menimbulkan kerusakan pada pertanaman padi pada fase generatif, terutama padi stadia matang susu hingga pemasakan bulir menjelang panen. Berikut beberapa cara untuk mengusir burung pipit di sawah 1. Memasan orang-orangan sawah Cara sederhana ini biasanya dilengkapi dengan pemasangan pita, plastic, dan bunyi-bunyian. Namun, sebenarnya cara tersebut masih kurang efektif untuk mengusir burung-burung pipit. 2. Memasang kincir angin yang dilengkapi kaleng Burung pipit akan terganggu ketika mendengar suara keras. Cara ini bisa dimodifikasi dengan menggunakan motor bertenaga listrik atau aki baterai. Jadikesimpulan dari artikel ini adalah bahwa dampak buruk hama dan penyakit pada tanaman padi akan mengakibatkan tanaman padi menjadi rusak dan menyebabkan gagal panen. Jika tidak segera di basmi akan membuat para petani menjadi rugi karena tanaman padi yang sudah dibudidayakan tidak bisa menghasilkan panen yang maksimal. Posted by wahyu
Jenis Hama Tanaman Padi dan Cara Pengendaliannya1. Tikus2. Keong Mas3. Penggerek Batang4. Hama Wereng5. BurungJenis Penyakit Tanaman Padi dan Cara Pengendaliannya1. Penyakit Tungro2. Penyakit Bercak Daun3. Penyakit Fusarium4. Busuk BatangArtikel Terkait Tahukah Anda tentang Jenis dan Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi? Saat melakukan budidaya tanaman padi, petani tidak akan lepas dari ancaman hama yang sering menyerang tanaman padi. 9 Jenis dan Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai jenis-jenis hama tanaman padi dan bagaimana cara mengendalikannya. Dengan terkendalinya serangan hama-hama tersebut, diharapkan produksi budidaya tanaman padi akan meningkat. Tak hanya serangan hama, tanaman padi pun juga bisa terserang berbagai macam penyakit. Agar penyakit tanaman padi dapat terkendali, diperlukan pengetahuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang sering menyerang tanaman padi beserta bagaimana cara mengatasinya, agar petani dapat mengidentifikasi dan menerapkan pengendalian secara cepat, tepat, dan akurat. Pengendalian penyakit padi yang tepat dan akurat dapat menghasilkan produksi padi yang lebih baik secara kualitas dan kuantitas. Jenis Hama Tanaman Padi dan Cara Pengendaliannya Untuk mendapatkan hasil yang optimum tentunya harus paham mengenai jenis hama tanaman padi dan bagaimana cara untuk mengendalikanna. Berikut adalah penjelasannya 1. Tikus Tikus sawah Rattus argentiventer merusak tanaman padi pada semua tingkat pertumbuhan, sejak masa persemaian hingga tanaman memasuki masa pengisian bulir padi. Secara aktif, tikus menyerang tanaman padi pada malam hari. Sementara itu, di siang hari, tikus bersembunyi di lubang tanggul irigasi, pematang sawah, semak-semak, atau gulma. Perkembangbiakan tikus sangat cepat sehingga kerusakan yang ditimbulkan akan sangat merugikan petani. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tikus sawah, di antaranya adalah melepaskan ular sebagai hewan pemangsa atau burung hantu, mencampur oli dengan racun tikus yang kemudian cairan tersebut diletakkan di genangan air di sekitaran sawah untuk menjebaknya. 2. Keong Mas Keong mas Pomacea canaliculata memakan tanaman padi muda, keong mas juga dapat menghancurkan tanaman pada masa pertumbuhan awal. Hama ini merusak tanaman dengan cara memarut jaringan tanaman, lalu memakannya sehingga bibit-bibit tanaman pun hilang. Pengendalian keong mas dapat dilakukan dengan cara mekanik yaitu mengambil telur-telur dan keong mas itu sendiri di area persawahan. Cara lain yang dapat dilakukan adalah membuat parit kecil yang ukurannya dalam, kemudian diberi daun pisang atau daun papaya sebelum sawah dikeringkan. Parit yang berisi air dan daun pisang diharapkan dapat membuat keong mas menempel pada daun sehingga mudah untuk diambil. 3. Penggerek Batang Penggerek batang adalah hama yang ulat/larvanya hidup di dalam batang padi. Keberadaan hama ini dapat dilihat dari daun tengah atau pucuk tanaman yang mati. Pengendalian yang bisa dilakukan adalah menggunakan insektisida. Lalu, jangan gunakan pestisida yang berspektrum luas seperti methyl parathion. 4. Hama Wereng Hama wereng terdiri dari beberapa jenis, yaitu wereng coklat, wereng putih, dan wereng hijau. Wereng menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan yang ada di batang padi dan sekaligus mampu menularkan virus tungro yang berbahaya pada tanaman. Serangan hama wereng dapat dikendalikan dengan cara memutus rantai perkembangbiakan wereng, yaitu dengan melakukan pergantian tanaman satu dengan tanaman lainnya. Selain itu, petani harus memperhatikan jarak tanam antar padi, karena jarak tanam yang terlalu berdekatan akan menyebabkan populasi hama wereng meningkat. 5. Burung Hama burung sering ditemui di ladang persawahan, burung akan memakan langsung butir padi yang sudah menguning sehingga butir-butir padi akan berkurang hasilnya. Tak jarang, burung juga mematahkan malai padi. Cara untuk mengendalikan hama burung yang kerap dilakukan oleh petani adalah dengan membuat orang-orangan sawah, atau membuat tali-tali panjang yang digantungi plastik untuk membuat suara yang dapat mengusir burung-burung tersebut. Jenis Penyakit Tanaman Padi dan Cara Pengendaliannya Selain hama, penyakit juga merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produksi bahkan mampu membunuh tanaman. Berikut adalah beberapa jenis penyakit tanaman padi dan bagaimana cara pengendaliannya 1. Penyakit Tungro Tungro adalah penyakit virus pada padi yaitu Nephotettix impicticeps, yang ditularkan oleh hama wereng. Gejala-gejala yang menunjukkan bahwa padi terkena virus tungro adalah tanaman kerdil, anakan berkurang, malai kecil, pelepah dan helaian daun memendek dan yang terserang menjadi berwarna kuning/oranye, serta butir padi yang hampa. Pengendalian bisa dilakukan dengan menanam padi tahan wereng dan mengendalikan vektor virus tersebut. 2. Penyakit Bercak Daun Bercak daun adalah penyakit padi yang disebabkan oleh serangan jamur Helmitosporium oryzae. Serangan jamur ini menyebabkan biji padi busuk saat berkecambah lalu kemudian mati, tanaman padi dewasa menjadi busuk dan kering, serta biji bercak-bercak namun tetap berisi. Penyakit ini menyerang tanaman padi mulai dari biji, pelepah daun, malai, dan buah yang baru tumbuh. Pengendalian bisa dilakukan dengan pencegahan, yaitu perendaman benih menggunakan air hangat setelah air dingin untuk mencegah tumbuhnya jamur. Baca Juga Cara Mengatasi Penyakit Bercak Daun 3. Penyakit Fusarium Penyakit Layu Fusarium adalah penyakit padi yang disebabkan oleh adanya jamur Fusarium moniliforme. Serangan fusarium ini menyerang malai, biji muda padi menjadi kecoklatan, sementara itu daun menjadi terkulai dan akar membusuk. Pengendalian bisa dilakukan dengan merenggangkan jarak tanam antar padi seperti menerapkan pola tanam jajar legowo. Sementara itu, bisa juga dengan menyelupkan bibit ke dalam air campuran pocnasa. 4. Busuk Batang Busuk batang adalah penyakit yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia grisea. Penyakit ini menginfeksi bagian tanaman yakni bagian kanopi dan menyebabkan tanaman menjadi mudah rebah. Perlu diwaspadai ketika terjadi rebah pada tanaman, tanpa adanya hujan atau angin yang kencang. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara pengeringan petak sawah dan biarkan tanah hingga retak sebelum dialiri air lagi. Demikianlah penjelasan dan ulasan mengenai jenis dan cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi. Semoga hasil pertanian yang sedang Anda kerjakan memperoleh keuntungan yang melimpah. Semoga bermanfaat. Baca Juga Jenis-jenis Varietas Padi yang Sering Digunakan
1 Morfologi Akar. Tanaman padi termasuk kedalam golongan tanaman monokotil atau tanaman yang bijinya berkeping satu. Salah satu ciri umum dari tanaman monokotil adalah tipe akarnya serabut. Tanaman padi memiliki akar primer yang tumbuh saat benih padi berkecambah. Setelah 5 - 6 hari, maka akan tumbuh akar-akar adventif dan serabut akar. Tanaman padi merupakan komoditas pertanian terbesar di Indonesia pasalnya padi nantinya akan menjadi beras yang merupakan bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebenarnya budidaya padi di Indonesia terus mengalami perkembangan dalam hal bibit, peralatan, teknik dan perawatan tanaman serta pengendalian hama. Perkembangan ilmu dan teknologi yang didukung serta oleh perhatian pemerintah menjadikan budidaya padi memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Apalagi harga padi cenderung stabil tentu akan meminimalisir kerugian petani pada saat menjual padi hasil panen faktor yang kadang merugikan petani adalah adanya ancaman serangan hama pengganggu yang dapat mempengaruhi produktifitas tanaman padi. Salah satu hama yang mengganggu tanaman padi adalah hama burung. Sebagian dari anda mungkin pernah melihat orang-orangan sawah yang dipasang pada area sawah yang ditanami padi. Anda pasti tahu tujuan dipasangnya orang-orangan sawah tersebut, yakni untuk mengusir burung pemakan ini sudah lama dipraktekkan para petani padi untuk mengusir hama burung yang memakan padi mereka. Namun tahukah anda bahwa ternyata masih banyak lagi metode yang bisa dilakukan guna mengusir hama burung tersebut. Baca juga Cara Menanam Jambu MaduSebenarnya hanya beberapa jenis burung saja di Indonsia yang menyerang tanaman padi yakni jenis pemakan biji. Yang paling sering menyerang tanaman padi dalam jumlah banyak ialah burung pipit yang biasanya terbang dalam kawanan. Nama lain dari burung pipit ialah burung gelatik, burung emprit, burung peking dan burung gereja. Sedang jenis burung lain yang juga menyerang tanaman padi namun dalam jumlah kecil ialah burung artikel ini kami akan mengulas mengenai cara mengusir hama burung pada tanaman padi yang semoga bisa bermanfaat bagi para petani padi yang sedang resah akibat serangan hama burung diatas ambang Mengusir Hama Burung dengan Orang-Orangan SawahCara mengusir hama burung pada tanaman padi dengan menggunakan orang-orangan sawah sebenarnya sudah sangat lama dipraktekkan oleh para petani guna menakut-nakuti burung pipit yang hendak masuk ke areal persawahan. Burung yang melihat orang-orangan sawah itu akan mengira bahwa itu adalah manusia. Namun seiring waktu para burung sepertinya belajar untuk mengetahui bahwa orang-orangan sawah itu tidak bergerak yang mana berarti itu bukan manusia. Akhirnya kini sebagian besar burung pipit sudah tak takut lagi dengan orang-orangan sawah tersebut, bahkan ada burung yang hinggap ini tentu membuat petani berpikir ulang, sebagian petani kini menginovasi orang-orangan sawah mereka dengan kincir angin, tali penggerak dan kaleng agar saat angin berhembus sebagian tubuh orang-orangan sawah terlihat bergerak sambil mengeluarkan bunyi dari kaleng ayang akan lebih menakuti burung. Cara Budidaya Cacing Tanah Untuk Pakan Ternak2. Mengusir Hama Burung Menggunakan Kincir AnginIni adalah cara lain yang tepat dipakai saat angin sedang berhembus. Kincir angin ini akan dipasang ditengah lahan padi lalu dikombinasikan dengan kaleng sehingga akan muncul bunyi yang akan menakuti burung. Cara ini cukup efisien untuk digunakan ketika siang hari saat angin sudah berhembus. Namun sayangnya cara ini kurang efektif pada pagi hari karena masih belum ada angin yang cukup kuat. Baca juga Cara Menanam Semangka Inul3. Mengatasi Hama Burung dengan Menggunakan Perangkap JaringMenggunakan jaring untuk melindungi tanaman padi merupakan cara yang sangat efisien karena bukan hanya akan menakuti burung namun juga bisa menangkap burung tersebut. Caranya adalah membentangkan beberapa baris jaring memanjang diatas tanaman padi. Burung biasanya akan waspada saat hendak memasuki areal tersebut. Saat disiang hari anda bisa coba mengejutkan brung-burung yang bersembunyi disela-sela tanaman padi menggunakan suara kaleng yang keras maka para burung akan terbang kelabakan dan sebagian akan ada yang terperangkap oleh jaring ayang anda Mengusir Hama Burung Menggunakan Plastik MengkilapSalah satu cara yang juga efektif untuk mengusir hama burung pada tanaman padi di siang hari adalah dengan cara membentangkan plastik mengkilap memanjang diatas tanaman padi sehingga burung akan silau dan takut untuk mendekati area sawah anda. Sayangnya sepertinya cara ini kurang efektif pada pagi dan sore hari dimana cahaya matahari belum begitu Mengusir Hama Burung Menggunakan Kepingan CDCara mengusir hama burung dengan menggunakan kepingan CD ini sudah banyak dipraktekkan oleh para petani di China dan hasilnya terbukti efektif untuk menakuti burung. Bagian CD yang mengkilat akan memantulkan cahaya matahari sehingga menyilaukan mata kawanan burung. Sayangnya seperti dengan menggunakan plastik mengkilap, cara ini juga tidak efektif di pagi dan sore hari. Baca Cara Menanam Bunga Mengusir Hama Burung Menggunakan Layang-Layang BurungTernyata selain untuk hiburan, layang-layang juga bisa digunakan untuk menakuti hama burung dengan catatan layang-layang tersebut berbentuk seperti burung besar atau burung layang-layang tersebut dan patok pada ketinggian rendah. Tambahkan alat penghasil suara pada layang-layang sehingga akan semakin menakuti burung-burung Mengusir Hama Burung Menggunakan Alat Recorder SuaraCara ini memang lebih mahal namun bisa diandalkan sepanjang hari terlebih ketika dikombinasikan dengan orang-orangan sawah atau benda yang menyilaukan dan layang-layang. Suara yang direkam untuk diputar berulang-ulang bisa berupa suara teriakan mengusir burung, suara elang mauoun suara burung beberapa cara mengusir hama burung pada tanaman padi yang bisa anda pakai untuk menghindarkan tanaman padi anda dari serangan hama burung secara besar-besaran. Sebenarnya kalau kita tarik kesimpulan maka cara yang paling efektif untuk mengusir hama burung adalah dengan mengkombinasikan beberapa cara sekaligus sehingga akan bekerja optimal menakuti burung sepanjang hari. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya seperti Cara Budidaya Cacing Sutra dan Cara Budidaya Mentok Secara Intensif Hamaburung adalah burung pemakan biji yang datang menyerang pertanaman padi dengan jumlah yang sangat besar, shingga mengakibatkan kerusakan yaitu malai padi yang hampa dan gundul dimakan burung . Teknologi sederhana untuk mengatasai serangan hama burung yang saat ini dianggap paling efektif dan teruji di lokasi BPP Kecamatan Compreng Yaitu dengan memasang benang diatas hamparan tanaman padi.
4 Cara Mencegah Serangan Layu Fusarium pada Tanaman Cabe. Hingga saat ini memang belum ditemukan fungisida kimia yang benar-benar efektif untuk mengatasi serangan layu fusarium. Namun demikian cendawan ini tetap bisa dikendalikan populasinya pada lahan tanam.
Disinikami berbagi Cara mengusir hama burung pipit pada tanaman padi menggunakan pelepah lontar berbentuk burung elangPlaylis Kumpulan pengendalian hama ta
AGROTANICOM - Tikus adalah hama kedua terpenting pada tanaman padi di Indonesia. Hama ini harus diperhatikan khusus. Karena kehilangan hasil produksi akibat serangan hama tikus sangat tinggi. Usaha untuk mengendalikan tikus ini sudah banyak dilakukan oleh para petani, mulai dari fisik, cara hayati, sanitasi, kultur teknik, mekanik dan kimia. .
  • sicoz06f2i.pages.dev/198
  • sicoz06f2i.pages.dev/197
  • sicoz06f2i.pages.dev/147
  • sicoz06f2i.pages.dev/118
  • sicoz06f2i.pages.dev/306
  • sicoz06f2i.pages.dev/226
  • sicoz06f2i.pages.dev/184
  • sicoz06f2i.pages.dev/24
  • sicoz06f2i.pages.dev/370
  • cara mengatasi hama burung pada tanaman padi